Kamis, 21 November 2013


Eubacteria 
eu (sejati) dan bacteria (bakteri). Eubacteria (bakteri sejati)
Bakteri ditemukan pertama kali oleh Anthony Van Leeuwenhoek
Ilmu yang mempelajari bakteri adalah bakteriologi
Ciri sel : 
Ukuran dan bentuk sel : berdiameter 0,12 mikron sampai ratusan mikron. Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Ada 3 bentuk dasar :

Kokus (bulat) 
Basil (batang)
spirila (spiral)
Struktur dan fungsi sel :
Dinding sel : berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk bakteri. Terususn dari peptidoglikan, yaitu gabungan protein dan polisakarida. Berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan : 
Bakteri gram positif : Bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptodoglikan yang tebal, warna : ungu, co : Vibrio cholerae
Bakteri gram negatif : Bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis, warna : merah muda/merah, co : E.coli
Membran plasma : Membarn yang menyelubungi sitoplasma. Tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein. Bersifat selektif permeabel dan berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya
Sitoplasma : Cairan sel. Mengandung ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
Ribosom : Organel yang berukuran sangat kecil dan merupakan tempat terjadinya sintesis protein yang dibantu oleh RNA
DNA : Materi pembawa informasi genetik 
Granula penyimpanan : Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
Kapsul atau lapisan lendir : lapisan diluar dinding sel. Tebal=kapsul / tipis=lapisan lendir. Berfungsi membantu sel bakteri melekat pada suatu permukaan/dengan sel bakteri lainnya, pertahanan bakteri dari sel-sel fagosit, dan melindungi sel bakteri saat mengalami kekeringan
Flagelum : Bulu cambuk 
Satu : Monotrik
Banyak flagelum di satu sisi : Lofotrik
1/banyak flagelum di dua sisi : Amfitrik
Tersebar di seluruh permukaan : Peritrik
Endospora : Bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif

Cara hidup : Berdasarkan cara memperoleh makanan
Bakteri heterotrof : Bakteri yang makanannya berupa senyawa organik dari organisme lain.Terbagi menjadi :
Bakteri saprofit : Bakteri yang memperoleh makanan dari sisa organisme lain/produk organisme lain. Baketri pengurai (dekomposer)
Bakteri parasit : Bakteri yang memperoleh makanan dari inangnya. Jika menimbulkan penyakit pada inangnya maka akan disebut bakteri patogen
Bakteri autotrof : Bakteri yang mampu membuat makanannya sendiri

Berdasarkan Kebutuhan oksigen untuk merombak makanan agar memperoleh energi :
Bakteri aerob : Membutuhkan oksigen untuk memperoleh energi
Bakteri anaerob : Tidak membutuhkan oksigen untuk memperoleh energi. Energi diperoleh dengan fermentasi. Dibedakan menjadi : 
Anaerob obligat : Hanya dapat hidup juka tidak ada oksigen
Anaerob fakultatif : Dapat hidup jika ada oksigen maupun tidak ada oksigen

Reproduksi :
Aseksual : Pembelahan biner (setiap sel membelah menjadi 2)
Seksual : 
Transformasi : Masuknya DNA telanjang ke dalam sel bakteri dan mengubah sifat sel bakteri
Transduksi : Pemindahan materi genetik 1 sel bakteri ke sel bakteri lainnya dengan perantara organisme lain, yaitu bakteriofage
Konjugasi : Pemindahan materi genetik secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan di antara 2 sel bakteri yang berdekatan

Habitat : Lingkungan lembab atau agak basah dengan temperatur 25-37 derajat Celsius

Klasifikasi eubacteria : 5 filum 
Proteobacteria : bakteri ungu yang bersifat fotoautotrof/fotoheterotrof dan proteobacteria yang bersifat kemoautotrof/kemoheterotrof
Cyanobacteria :
Memiliki klorofil
Tidak memiliki alat gerak tapi dapat melakukan fotosintesis 
Hidup soliter/koloni. Koloni berbentuk benang, lembaran, atau bola berongga. 
Berbentuk benang ada 3 macam sel utama : 1. Heterokista : Sel berdinding tebal yang berguna untuk mengikat nitrogen, 2. Akinet : Sel berdinding tebal yang berfungsi untuk pertahanan diri, 3. Baeosit : Sel-sel bulat kecil hasil reproduksi, berguna untuk fotosintesis.
Tidak memiliki membarn inti (prokariot)
Mengandung pigmen klorofil, karoten, fikosianin (biru), dan fikoeritrin (merah)
Autotrof
Menghasilkan oksigen
Reproduksi : Aseksual : Pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan akinet (spora)
Spirochetes : Berbentuk spiral dengan panjang 5-250 mikron. Merupakan bakteri gram negatif. Memiliki suatu struktur unik yang disebut filamen aksial : Semacam serabut di sepanjang tubuh, di dalam selubung terluang tetapi di luar dinding sel, berfungsi untuk membuat gerakan berputar
Chlamydias : Hidup sebagai parasit. Memiliki 2 bentuk sel dalam siklus hidupnya, yaitu : 
Badan dasar : Masuk ke dalam sel inang dan berkembang menjadi badan inisial
Badan inisial : Tumbuh dan membelah diri, lalu membentuk badan dasar kembali dan dilepaskan ke sel inang yang disertai pecahnya sel inang
Bakteri gram positif : Beberapa bakteri gram positif membentuk endospora ketika lingkungan miskin akan zat makanan

Archaebacteria
Kelompok bakteri yang dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan, namun membran plasmanya mengandung lipid
Hidup pada lingkungan ekstrim

Berdasarkan lingkungan ekstrimnya, Archaebacteria dibagi menjadi 3 :
Bakteri metanogen : Bakteri yang menghasilkan metana dari gas hidrogen dan karbon dioksida/asam asetat. Metana disebut juga biogas. Hidup dirawa sebagai pengurai. Co : Methanobacterium
Bakteri halofil : Bakteri yang hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi. Co : Halobacterium
Bakteri termoasidofil : Hidup di lingkungan ekstrim yang panas dan asam. Kondisi optimal : temperatur 60-80 derajat Celsius dengan pH 2-4. Bakteri ini terdapat pada daerah yang mengandung asam sulfat, misalnya di kawah vulkanik. Co : Sulfolobus dan Thermoplasma

Bakteri dalam kehidupan manusia
Bakteri yang menguntungkan : 
Eubacteria : 
Pembusukan sisa-sisa makhluk hidup. Co : E. Coli
Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi. Co : Acetobacter : Pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus : Pembuatan yogurt
Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen. Co : Rhizobium leguminosarum
Penyubur tanah. Co : Nitrosococcus
Penghasil antibiotik. Co : Bacillus polymixa : Polimiksin B
Penelitian rekayasa genetika
Pembuatan zat kimia. Co : Clostridium acetobutylicum
Archaebacteria : Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehingga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Co : Methanobacterium

Bakteri yang merugikan
Eubacteria :
Pembusukan makanan. Co : Clostridium botulinum
Penyebab penyakit pada manusia. Co : Mycobacterium tuberculosis (TBC), Vibrio chloerae (kolera/muntaber), Clostridium tetani (tetanus)
Penyebab penyakit pada hewan. Co : Bacillus anthracis (antraks pada sapi)
Penyebab penyakit pada tanaman budidaya. Co : Pseudomonas solanacearum 
Archaebacteria : Penyebab kerusakan makanan yang diawetkan dengan garam

Penanggulangan terhadap bakteri :
Pengawetan dan pengolahan makanan
Pemanisan
Pengeringan
Pengasapan
Pengasinan
Pendinginan
Pasteurisasi : Pemanasan dengan suhu 63-72 derajat Celsius selama 15-30 menit. Dilakukan pada susu untuk mematikan bakteri patogen dan mempertahankan rasa dan aroma khas susu
Sterilisasi : Pemanasan dengan menggunakan udara panas/uap air panas bertekanan tinggi. Menggunakan oven dengan temperatur 170-180 derajat Celsius. Untuk mensterilkan peralatan gelas. Alat : Autoklaf
Kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan
Menjaga kebersihan badan
Makan makanan sehat
Cukup istirahat
Melakukan olah raga
Imunisasi
Vaksin kolera : Kolera
Vaksin tifus : Tifus
Vaksin BCG : TBC
Vaksin DPT : Difteri, tetanus, batuk

Minggu, 03 November 2013

Archaebacteria dan Eubacteria



Eubacteria 
  • eu (=sejati) dan bacteria (=bakteri). Eubacteria (=bakteri sejati)
  • Bakteri ditemukan pertama kali oleh Anthony Van Leeuwenhoek
  • Ilmu yang mempelajari bakteri adalah bakteriologi
  • Ciri sel : 
    1. Ukuran dan bentuk sel : berdiameter 0,12 mikron sampai ratusan mikron. Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Ada 3 bentuk dasar :
http://biobakteri.files.wordpress.com/2009/06/649px-bacterial_morphology_diagram-svg1.png
      • Kokus (bulat) 
      • Basil (batang)
      • spirila (spiral)

Virus



virus
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya.

Biologi Bagi Kehidupan



A. Objek Biologi
Biologi merupakan ilmu tentang makluk hidup . biologi termasuk salah satu ilmu tertua yang telah dikenal sejak zaman prasejarah. Ilmu ini dapat di bagi menjadi beberapa cabang ilmu, antara lain botani, zoologi, morfologi, dan fisiologi, kajian biologi telah meluas ke ilmu –ilmu lain sehingga melahirkan beberapa cabang ilmu baru seperti biokimia dan biofisika
Makhluk hidup didunia ini banyak macam dan jenisnya, sehingga kesulitan untuk mempelajari. Untuk memudakan mengenal dan mempelajarinya maka diciptakanlah suatu sisitem pengelompokan (Klasifikasi makhluk hidup).
Sistem klasifikasi tersebut mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Mulai dari sisitem 2 kingdom, sisitem 3 kingdom, sisitem 4 kingdom, sisitem 5 kingdom dan sisitem 6 kingdom.

Minggu, 27 Oktober 2013

MID Semester



I. 
1.      Apa kepanjangan dan fungsi ISP ?
2.      Apa yang dimaksud dengan Wireless ?
3.      Sebutkan peralatan pendukung koneksi internet !
4.      Apa kepanjangan dan pengertian WWW ?
5.      Apa yang dimaksud dengan internet ?
6.      WIFI kependekan dari ?
7.      Apa yang dimaksud dengan Bandwith ?
8.      Sebutkan macam – macam koneksi interne !
9.      Apa yang dimaksud LAN ?
10.  Bagaimana cara kita melihat jaringan hotspot ?



Minggu, 13 Oktober 2013

SISTEM PERTAHANAN TUBUH
Jaringan tubuh yang berperan penting dalam sistem Pertahanan Tubuh
adalah jaringan darah dan jaringan limfa.
SISTEM LIMFATIK
Pembuluh limfa berfungsi untuk mengangkut cairan kembali ke peredaran darah.
Organ limfoid berfungsi sebagai tempat hidup sel fagositik dan limfosit
 yang berperan penting untuk melawan penyakit

Fungsi sistem limfa adalah sebagai berikut.
  1.  Mengambil kelebihan cairan dari jaringan dan mengembalikannya ke darah.
  2.  Mengabsorpsi lemak dan laktekal di usus halus kemudian mengangkutnya ke darah.
  3.  Membantu pertahanan tubuh melawan penyakit.
1.     Pembuluh Limfa
Pembuluh limfa merupakan bagian penting dalam sistem peredaran limfa.
Peredaran limfa adalah peredaran terbuka. Cairan limfa yang berasal
dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan kanan
 terkumpul pembuluh limfa kanan (duktus limfatikus dekster).
Cairan limfa yang berasal dari bagian selain yang bermuara
di pembuluh limfa kanan akan bermuara pada pembuluh limfa dada (duktus toraksikus).

Senin, 30 September 2013

SISTEM GERAK MANUSIA

Gerak
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup akan bergerak bila aka impuls atau rangsangan yang mengenai sebagian atau  seluruh bagian tubuhnya.  Pada hewan dan manusia dapat mewakili pengertian gerak secara umum dan dapat dilihat dengan kasat mata/secara nyata. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak.
Sedangkan untuk tumbuhan, gerak yang dilakukan tidak akan terlihat oleh kasat mata karena terjadi di dalam suatu organ atau sel tumbuhan. Dengan demikian tidak dapat disamakan arti gerak pada seluruh makhluk hidup. Gerak pada tumbuhan juga melibatkan alat gerak, tetapi alat gerak yang digunakan tergantung dari impuls atau rangsangan yang mengenai sel/jaringan/organ tumbuhan tersebut. Pembahasan gerak pada tumbuhan akan lebih rinci pada bab selanjutnya di semester yang akan datang.

Struktur dan fungsi jaringan hewan


Dilihat dari segi jumlah sel, hewan dapat dibagi menjadi Protozoa (hewan bersel satu) dan Metazoa (hewan bersel banyak). Pada hewan bersel banyak (termasuk manusia), kumpulan sel-sel yag memiliki bentuk dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan, jaringan jaringan yang berbeda akan bergabung membentuk organ tubuh, organ-organ tubuh akan bergabung membentuk sistem organ tubuh, sistem organ tubuh akhirnya akan bergabung membentuk organisme (hewan).
  1. Jaringan Embrional
Jaringan embrional, merupakan jaringan dari hasil pembelahan sel zigot. Jaringan embrional mengalami spesialisasi menjadi 3 lapisan jaringan (triploblastik), lapisan luar, ektoderm, lapisan tengah, mesoderm dan lapisan dalam entoderm.
Contoh hewan triploblastik : Annelida, Mollusca, Arthropoda, Chordata.
Atau menjadi 2 lapisan jaringan (diploblastik), lapisan ektoderm dan endoderm.
Contoh hewan diploblastik : Coelenterata.
Lapisan-lapisan jaringan tersebut di atas kemudian akan berkembang menjadi organ-organ tubuh dari suatu hewan.
  1. 2. Jaringan Epitelium
Jaringan epithelium merupakan jaringan penutup permukaan tubuh sebelah luar maupun sebelah dalam. Contoh permukaan sebelah luar yang memiliki jaringan epitelium adalah kulit, sedangkan permukaan sebelah dalam tubuh yang mengandung epitelium adalah permukaan dalam usus, paru-paru, pembuluh darah, dan rongga tubuh. Jaringan epitelium dapat berasal dari perkembangan lapisanektodermamesoderma, atau endoderma.
Jaringan epitelium dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah lapisan sel dan bentuknya, dan
berdasarkan struktur dan fungsinya
SISTEM REPRODUKSI

A. Alat Kelamin Pria
     Secara lebih jelas, alat reproduksi pria dapat dilihat pada gambar berikut:


Alat reproduksi pria dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. bagian luar : penis dan scrotum
2. bagian dalam : a. kelenjar vesika seminalis (seminal vesicle), kelenjar prostat, dan kelenjar cowperi
                           b. saluran epididimis, vas deferens, ejaculatorius, dan uretra
                           c. testis
  • SEL SPERMA
       Pria menghasilkan sel sperma seumur hidup. Sel sperma dibentuk di testis dan berwarna merah, serta berukuran mikro. Sel sperma akan dikeluarkan bersama dengan cairan semen dari vesika seminalis. Cairan semen sendiri berwarna putih, lengket, dan berlendir. Dalam 1 ml cairan semen mengandung kurang lebih 20 juta sel sperma. Berikut bentuk dari sel sperma:


Minggu, 29 September 2013

rangkuman materi kelas xii biologi - gen

Gen : unit terkecil materi genetic yg terdiri sepenggal DNA yg menentukan sifat individu melalui pembentukan polipeptida.
Gen penting dlm mengontrol sifat individu yang diturunkan
Kromosom biasanya sepasang.
Sepasang kromosom homolog sesame  artinya, keduanya mempunyai  bentuk yg sama dan lokus gen yang bersesuaian.
Alel : gen2 yg terdapat pada  lokus yg bersesuaian.
Fungsi gen :
-Zarah tersendiri pd kromosom (zarah:zat terkecil n tdk dpt dibagi2 lg)
-menyampaikan informasi  genetic dr induk kpd keturunan
-mengatur proses metabolisme dan perkembangan
Alel homozigot : alel tugas sama (cth : gen penentu wrna hitam pd gandum yng pasangan gen penentu warna hitam pula)
Alel heterozigot : alel tugas beda (cth, gen penentu wrna hitam pd gandum yng pasangan gen penentu warna putih)
Nukleo protein ; persenyawaan protein n asam nukleat
DNA : makromolekul kompleks
Dna;disusun 2 rantai polinukleotida
Polinukleotida; terdiri rangkaian nukleotida

Selasa, 24 September 2013

Jaringan Tumbuhan

Jaringan Tumbuhan


Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang menjalankan fungsi-fungsi tertentu guna mendapatkan tujuan yang sama.

Jaringan dibagi menjadi:

Jaringan Tumbuhan

Tumbuhan memiliki dua jaringan yaitu, jaringan embrional dan jaringan dewasa. apa itu jaringan embrional? dan apa itu jaringan dewasa? berikut adalah penjelasan yang saya ketahui.
Jaringan embrional : Jaringan yang terdiri dari sel-sel yang masih aktif membelah. Sering juga disebut dengan nama Jaringan meristem.
berikut adalah ciri-cirinya:
  • Ukuran sel kecil
  • Dinding sel masih tipis
  • Nukleus besar dan vakuola kecil
  • Banyak terdapat sitoplasma
  • Plastida belum matang
  • Bentuk selnya kubus

Minggu, 22 September 2013

Sistem Peredaran Darah

KOMPONEN SISTEM PEREDARAN DARAH
1.    Darah

 Darah merupakan sistem organ yang berfungsi  mengedarkan darah dari jantung ke selruh  bagian tubuh.
Fungsi peredaran darah adalah:


  1. Mengangkut zat-zat makanan dan oksigen ke jaringan-jaringan.
  2. Mengangkut sampah-sampah, nitrogen kedalam ginja dan karbondioksida (CO2) ke paru-paru 
  3. Menjaga ke stabilan tempratur.
  4. Mengangkut hormon  untuk mengkoordinir keteraturan kerja alat-alat tubuh.
  5. Mencegah terjadinya penggumpalan darah.
  6. Sebagai pelindung tubuh karena mengandung antibodi.
Darah adalah suatu cairan yang terdiri dari kira-kira 50% plasma dann 50% sel-sel darah.  Plasma itu terdiri dari kurang lebih 90& air dan 10% bagian lagi berupa padatan yang terdiri dari protein, asam amino, garam, karbohidrat, lemak vitamin, hormon dan antibodi.
Sel-sel darah terdiri dri 3 jenis yaitu sel-sel darah merah (Eritrosit), sel-sel darah putih (Leukosit) dan keping-keping darah (Trombosit).




a)      Sel darah merah ( Eritrosit)



Eritrosit mamalia tidak berinti sehingga tidak memiliki DNA. Eritrosit mamalia berbentuk bkonkaf, yaitu bentuk cakram dengan bagian tengah agak gepeng. Bentuk ini berfungsi untuk mengoptimalkan pertukarn oksigen. Warna eritrosit tergantung pada hemoglobin. Fungsi hemoglobin adalah membantu eritrosit mengikat oksigen (O2). Jika hemoglobin mengikat O2 maka eritrosit akan berwarna merah. Dalam 1 mmada kurang lebih 5 juta butir sel darah merah.
Sel darah merah di bentuk di sumsum tulang, misalnya di tulang dada, tulang lengan atas, tulang kaki atas dan tulang pinggul. Sel darh merah tidak dapat hidup lama, hanya bisa kurang lebih 120 hari.

b)      Sel darah putih (Leukosit)

Leukosit  memiliki inti dan kurang lebih dalam tubuh ada 8000 leukosit per mm3.
Terdapat lima jenis leukosit dalam darah yaitu neutrofil, eosinofil, basofil, monosit dan limfosit. Neutrofil, eosinofil dan basofil memiliki granula-granula sehingga sering disebut granulosit, sesdangkan limfosit dan mososit disebut agranulosit (tidak bergranula).  Secara umum fungsi leukosit adalah memakan kuman-kuman penyakit atau benda asing yang  masuk ke dalam tubuh dan mengangkut lemak.

c)      Keping-keping darah (trombosit)

Trombosit tidak memilii inti dan kurang lebih ada 200-400 ribu per mm3 di dalam tubuh.
Fungsi utamanya adalah sebagai sistem pertahanan,yaitu untuk mengaktifkan mekanisme penggumpalan darah. Pnggumpalan darah adalah proses dimana dinding pembuluh darah yang rusak ditutupi oleh gumpalan fibrin agar darah  berhenti. Penggumpalan darah juga membantu mempeerbaiki dinding pembuluh darah yang rusak. Secara garis besar proses pembekuan darah.




d)      Penggolongan Darah

Walaupun darah manusia kelihatan sama , akan tetapi bila darah sitransfusikan
pada orang lain maka penggumpalan pada  prosses transfusi darah tersebut mungkin saja terjadi. Hal ini disebabkan adanya reaksi antigen-antibosi didalam darah tersebut.
Di dalam darah merah terdapat 2 antigen (aglutinogen) yaitu A dan B, dan didalam plasmanya terdapat 2 macam antibodi (aglutinin) yaitu a dan b. Oleh karena itu terdapat 4 macam golongan darah yang dimiliki manusia tergantung pada antigen yang dikandungnya, apakah satu jenis antigen, kesua-duanya atau tidak memiliki antigen sama sekali.
Golongan Darah
Antigen (Aglutinogen dalam sel darah merah)
Antibodi (Aglutinin dalam plasma)
A
A
b = (anti B)
B
B
a = (anti A)
AB
A dan B
-
O
-
Anti A dan anti B

Golongan darah AB disebut sebagai penerima darah umum (recipient universal), artinya golongan darah ini dapat menerima sesluruh golongan darah lainnya, Goongan darah O disebut sebagai pemberi darah umum (donor universal), artinya golongan darah ini dapat memberi pada seluruh golongan drah lainnya.

e)      Rhesus Faktor
Rhesus faktor atau Rh adalah suatu antigen peting lainnya yang terdapat di dalam darah.
Manusia ada yang mengandung Rh (Rh positif, di tulis Rh+) dan ada yang tidak mengandung Rh(Rh negatif, ditulis Rh-). Bila darah dengan Rh+ ditransfusikan pada orang yang tidak memiliki Rh (Rh-), maka orang tersebut akan dibentuk antibodi (anti Rh+). Pada transfusi pertama mungkin tidak akan terjadi apa-apa atau kecil sekali pengaruhnya. Akan tetapi bila transfusi yang kedua dan seterusnya dilakukan dengan darah yang sama atau darah yang mengandung Rh, maka antibodki yang dibentuk akan semakin kuat. Hal tersebut dapat nmengakibatkan kerusakan sel-sel darah pada orang si penerima transfusi darah, karena adanya reaksi antara antigen (faktor Rh) dengan antibodi (anti Rh). Keruusakn tersebut berupa pecahnya sel-sel darah (hemolisis) yang dapat menggakibatkan kematian bagi orang tersebut.
Bila seorang ibu dengan Rh  mengandung bayi yng memiliki Rh (Rh+), maka si ibu akan membentuk antibodi yang dapat merusak eritrosit bayi yang dikandungnya. Kematian bayi yang dikandungnya biasanya akan terjadi pada kehamilan kedua dan seterusnys. 

Senin, 16 September 2013

Sel adalah bagian-bagian yang menyusun tubuh. Sel itu mempunyai komponen kimia yang pastinya penting-penting dan dibutuhin tubuh kita. Dalam tubuh kita ada banyak sekali sel.  Sel itu mempunyai tugas masing masing yang berbeda-beda. Semua sel dalam tubuh kita bekerja sama untuk membangun kualitas tubuh kita masing-masing.
Senyawa kimia penyusun sel disebut protoplasma.
Komponen-komponen yang menyusun sel antara lain air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
Berikut adalah penjelasan dari komponen-komponen di atas.
1. Air
Air di dalam tubuh kira-kira terdapat dalam konsentrasi 70% – 85%.
Zat-zat atau vitamin-vitamin yang dapat melarutkan air diantaranya adalah vitamin B dan vitamin C.
2. Elektrolit
Elektrolit merupakan salah satu yang penting dalam sel karena memiliki beberapa unsure yang juga penting yaitu kalium, magnesium, fosfat, bikarbonat, natrium, klorida, dan kalsium.
3. Protein
Protein merupakan komponen kimia penyusun sel yang jumlahnya paling banyak. Protein juga tersusun dari beberapa unsure. Unsure-unsur tersebut adalah atom atom C,  H,  O,  dan  N. di dalam protein megandung sekumpulan asam amino.
1 gram protein = 4,1 kalori .
Zat-zat atau vitamin yang dapat melarutkan lemak diantaranya adalah vitamin A, D, E dan vitamin K.
4. Lemak
Lemak tersusun atas atom atom C,  H,  dan  O. di dalam lemak mengandung asam lemak dan gliserol.
1 gram lemak = 9,2 kalori
5. Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas atom atom C,  H,  dan O. jadi atom yang menyusun karbohidrat sama dengan atom yang menyusun lemak. Karbohidrat dibagi menjadi 3 macam :
a. Polisakarida = berfungsi sebagai sumber energy cadangan dan merupakan komponen penyusun permukaan luar membrane sel. Yang dimaksud polisakarida adalah tersusun atas banyak unit. Yang termasuk polisakarida yaitu diantaranya amilum dan selulosa.
b. Disakarida = yang termasuk disakarida diantaranya maltose dan sukrosa.
c. Monosakarida = yang termasuk dalam monosakari da diantaranya glukosa (terkandugn dalam tumbuh-tumbuhan), fruktosa (terkandung dalam buah-buahan), dan laktosa (terkandung di dalam susu).